27 November 2020

Surat Edaran Penggunaan Aplikasi Raport Digital Tapel 2020/2021 (Tidak Menggunakan ARD)

Gurujugan - Aplikasi Raport Digital Tidak Lagi Menggunakan ARD, hal ini berdasarkan surat edaran Penggunaan Aplikasi Raport Digital Madrasah bernomor B-2803/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/2020.


Surat edaran tersebut ditanda tangani oleh a.n. Direktur Jenderal Direktur KSKK Madrasah A. Umar dan ditujukan kepada  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi di seluruh Indonesia.





Berikut isi dari surat edaran tersebut :


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Memperhatikan akan berakhirnya masa belajar semester ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 serta sedang berlangsungnya proses penyelarasan sistem penilaian rapor digital pada platform e-Learning Madrasah di pusat, maka untuk menjamin agar pelaksanaan proses penilaian hasil belajar di madrasah tetap dapat berjalan dengan lancar,terutama untuk penyusunan laporan hasil belajar atau rapor semester ganjil tahun ajaran 2020/2021, diminta seluruh madrasah (RA, MI, MTs, dan MA) tidak menggunakan aplikasi ARD sampai terselesaikannya sistem penilaian rapor digital yang sedang diselaraskan. Sementara waktu penyusunan rapor semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 agar dilakukan secara manual 

Demikian disampaikan, mohon ketentuan ini dapat dipedomani, disosialisasikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya pada wilayah kerja masing-masing. Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan kali ini Gurujugan akan berbagi aplikasi raport yang mudah dan praktis untuk digunakan. untuk mendapatkannya silahkan bergabung dalam grup telegram kami dibawah ini, filenya bisa akses dengan leluasa di grup tersebut. 

Size filenya hanya 1.8 MB

Untuk mengunduh file surat edarannya silahkan dibawah ini :



 




Demikian informasi tentang Aplikasi Raport Digital Tidak Lagi Menggunakan ARD, semoga informasi ini bermanfaat. Aamiin.


Tulis Komentar Anda disini
EmoticonEmoticon